31 March 2007

Kali ini via Langit ya...

Dan yang bikin kesedihan ini begitu sempurna adalah cuaca yang hujan disini membuat sang bulan tidak menampakkan bundarannya dilangit malam saat aku keluar rumah ingin sms-an atau chatting bersamamu. Seperti janji kita untuk selalu berkomunikasi dengan bulan bila alat komunikasi buatan manusia tidak bisa menyentuh tempat-tempat tertentu. Seperti hari ini, malam ini. Tapi kurasa langitpun bisa menyampaikan kata-kata jiwaku padamu.
(read more)

30 March 2007

KHS beres. Tangse...I'm coming...

“Kamu ada-ada saja…bla…bla…tidak boleh” ulang ayah lagi
“Perginya sama Mila kok”
Ayah tiba-tiba tidak membantah. Dan itu sebagai jawaban kalo ayah mengizinkan. Ah manjur juga nama Mila, kayak mantra aja. Ayahku lalu megijinkan. Senang siy walau agak sebel juga. Masa lebih percaya sama Mila dibanding aku. Tapi aku tidak peduli yang penting bisa pergi.
Tangseeeee…I’m coming…
(read more)

25 March 2007

Sekilas Info dari Nanggroe

Mungkinkah sejarah Petro Dolar Aceh kembali terulang? Daerah yang dulu pernah berjaya kemudian hanya membuat kaya segelintir orang dan rakyat Aceh kembali hidup dibawah garis kemiskinan. BRR yang saat ini memiliki dana cukup besar dapat membuat masyarakat Aceh sejahtera atau memperkaya beberapa orang saja???
(read more)

23 March 2007

MALPRAKTEK MEDIK

Kelalaian bukanlah suatu pelanggaran hukum atau kejahatan, jika kelalaian itu tidak sampai membawa kerugian atau cedera kepada orang lain dan orang itu dapat menerimanya. Ini berdasarkan prinsip hukum “De minimis noncurat lex,” yang berarti hukum tidak mencampuri hal-hal yang dianggap sepele. Tetapi jika kelalaian itu mengakibatkan kerugian materi, mencelakakan bahkan merenggut nyawa orang lain, maka ini diklasifikasikan sebagai kelalaian berat (culpa lata), serius dan kriminil.
(read more)

Cermin Ilusi Gadis Jelita

Dan betapa terkejutnya Sang Gadis Jelita….
Ternyata bagian yang terkelupas itu adalah sebuah lapisan
Lapisan Ilusi yang diciptakan Sang gadis jelita
Untuk menutupi pantulan realitas pada cermin dirinya
(read more)

Request

Berawal dari perkenalan dalam dunia maya yang aneh dengan mu. Kau jauh tapi begitu dekat bagi ku. Sosok mu mengingatkan ku pada saudara laki-laki ku. Sekarang kau sedang berada di negeri perantauan. Negeri sakura katamu, Negeri Matahari terbit kataku. Sikapmu yang bijaksana membuat aku bersimpati kepada mu. Belum lagi kau begitu memperhatikan ku, mau bersusah payah mengajarkan ku bahasa negeri sakura itu. Walau aku sudah menyerah duluan sebelum kau mengajari ku.
(read more)

21 March 2007

IkutanTSR ah...

PMR, KSR dan TSR adalah kelompok-kelompok kecil di PMI. Kalau PMR beranggotakan siswa SMP dan SMU, maka KSR beranggotakan mahasiswa atau ex siswa alias yang sudah tamat dari SMU. Sedang TSR beranggotakan KSR-KSR yang sudah bekerja atau tidak bisa secara aktif mengikuti kegiatan PMI. Mereka banyak hanya menjadi fasilitator dalam kegiatan-kegiatan PMI dan sebagai penyokong dana, soalnya mereka kebanyakan orang-orang sibuk dan sudah bekerja.

20 March 2007

Thanks God

Maha Sempurna Engkau dalam kesempurnaan
Hanya Dengan mengingat-Mu hati menjadi tenang
Aku hanya dapat berkata ”Thanks God…”

(read more)

SANG MUSAFIR

Sang musafir berfikir untuk mencari jalannya sendiri. Jalan yang dia diyakini. Mungkin jalan itu banyak dilalui orang, mungkin juga jalan itu sedikit dilalui orang, bahkan bisa saja jalan itu belum pernah dilalui oleh seorang pun.
(read more)

19 March 2007

Ini siy sudah pernah Tuhan...

“Hihihi…datang lagi deh ujian Mu pada ku” tawa ku senang. Kau yang melihat ku menjadi heran. “mengapa kau tertawa?” tanya mu. Aku hanya tersenyum sebagai jawaban atas pertanyaan mu. Seandainya kau tahu mungkin kau akan tertawa pikir ku.

Ahh teman…seandainya kau tahu apa yang ada dipikiran ku. Tapi aku begitu susah untuk mengungkapkan nya kepada mu. Aku yakin kami dapat melewati ujian ini dengan baik bersama-sama. Bila Kau Sang Satu memberikan kami kesempatan untuk bersama lagi. Tak ada yang sia-sia apa yang Kau ciptakan. Kau berikan ujian ini tentu Kau tahu apa yang baik bagi kami.

Dan aku selalu berbaik sangka atas apa-apa yang Kau berikan kepada ku wahai Kau Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Yang karena keterbatasan ku, aku tak bisa melihat apa yang ada di depan ku. Yang aku pegang hanya kata-kata-Mu. Janji-Mu. Ah, seperti syair lagu saja pikirku. Tapi syair-Mu selalu terngiang indah di telingaku. (read more)

Kekasih…Aku Rindu…

Saat ini aku merasa begitu kecil dalam pandangan jagat raya. Kupikir seberapa hebatnya aku, seberapa pintarnya aku, seberapa kuatnya aku. Ternyata aku tidak ada, yang ada hanya Engkau. Sang Maha Kuasa…
Beberapa saat yang lalu kesadaranku hilang. Namun aku mendengar bisikan-bisikan-Mu. Tapi tak kuhiraukan. Saat ini aku mendengar teriakan-Mu, kuharap itu bisa menyadarkanku. Karena hidup tanpa kesadaran adalah sia-sia. Bagai kabut tanpa hujan.
(read more)

KESADARAN

Entah mengapa Kau begitu menggoda jiwa…
Tiba-tiba kesadaranku ingin menemukan-Mu…
Mengenal-Mu…
Mengetahui arti Kau bagiku…
(read more)

KEKASIH

Bukan salah-Mu bila aku jatuh
Bukan juga karena Kau benci aku
Ternyata jiwa belum mampu
Untuk dapat mengenali diri-Mu

(read more)

Nah..ko...da...Bego ya?

Kau katakan aku memaksa perahu naik kedaratan
Padahal untuk mendayung saja aku tak bisa...

Bukankah kau sang nahkoda?
Aku menuruti apapun perintahmu...
Apa salah bila aku memain-mainkan tanganku di air?
Aku tak tahu jika itu menyebabkan perahu naik kedaratan...
(read more)

18 March 2007

Sang Pemberi (Hadiah Embun untuk Matahari)

"Tetapi bagaimana kita melakukannya?" sergahmu cepat. "Bukankah, dunia, peradaban, budaya dan manusia itu sendirilah yang harus menjadi tempat mulai, karena pada akhirnya dia akan menemukan "dirinya" pada dunianya sendiri. Suatu wujud yang hidup haruslah dibangkitkan dalam setiap benak kita. Harus ada yang mau berdiri sebagai saksi dan mengatakannya. Karena setiap tindakan apapun yang dilakukan, mau tidak mau akan membuat kita berhadapan dengan takdir, sejarah, masa depan dan keesokannya dipertaruhkan. Lalu mestikah kita menyerah pada pencapaian ini?"