13 January 2008

Hadiah Terindah

Jiwaku melenyap di keentahan
Liar mencari patahannya
Merenggas waktu merajut mimpi
Tertatih di rapuhnya diri

Kemana lagi akan aku cari
Jarak telah menuntunku pergi

Berteman nyanyian burung malam
Sebuah impian hadir menjadi nyata
Ini hadiah terindah pada sang malam

Lihatlah bintang dan bulan ikut tersenyum
Semua mantra naik ke langit
Aroma bunga membaui seluruh rongga diri
Air mata yang mengalirpun semanis susu

NB : Terima Kasih Ta untuk hadiah terindahmu

7 comments:

Elvi said...

Ayo...apa tuh hadiahnya yang bikin Anum berbunga2? Bagi2 dunk ceritanya?!

ichal said...

whuaaa...!!!

hadiah apa neh?
kok gak bilang2 lo num!

heheh nyengir ahhh

adekjaya said...

tambah bagus num..yang satunya juga kereen..siip..

Amalia Hazen said...

Num..saat bintang redup
matahari datang memberi sinarnya
Kini bintang bersama bulan dalam hatimu
menemanimu... walau kau tak tau

Weeleh..weeleh..

pyuriko said...

Sahabat kah hadiah terindahnya itu???

Fatah said...

pe hadiah jih kak hanum ?? (sok bahasa aceh dikit)

Anonymous said...

Sajak yang ini hebat...Cool! (setelah membaca h-pram)