09 November 2007

Riuh Dunia Maya

Riuh gaduh segala penjuru
Meributkan sesuatu yang tak nyata
Makin riuh karena merasa benar
Bemunculan segala mau ini itu

Apa yang diributkan?
Adakah tuhan menampakkan diri?
Atau nabi baru hadir kembali?
Atau hanya sesuatu yang mencari sensasi?

Kemanusian menjadi anak panah yang pikul di pundak
Kebebasan menjadi busurnya dalam genggaman azazi
Yang berbeda menjadi sasarannya
Akankah pertumpahan darah akan terjadi?

Selepas mereda nanti, lihat yang terjadi
Derap debu menghilang dari maksud ini itu
Menertawakan diri sendiri kau nanti
Kemudian menyesali diri

4 comments:

ichal said...

tidak berkomentar salah, komentar ahh, sebuah rangkaian kata untuk dunia maya yang makin tua

adekjaya said...

wahh...wuiih...hufff....koment apa ya ??...

Anonymous said...

waduh, hebat nian kau Num... masalah gituan "aja" bisa jadi sumber inspirasi.

*terkagum-kagum dan membaca ulang*

Bambang Aroengbinang said...

sulitnya mengurai mimpi; apakah itu wangsit, wahyu, perjalanan yang tak kan pernah terlewati, atau hanya sekadar jiwa yang mengembara mencari sejatinya... wallahua'lam