Merpati
Terakhir aku melihatnya masih berduaan saat mampir kerumahku. Bermain di dekat ember air di samping rumahku. Sambil sesekali duduk di dahan batang belimbing. Suara riang dan saling bercanda dengan kekasihnya menyelusup masuk ke kamarku. Aku tidak tahu kalau mereka kekasih atau hanya sekedar teman. Tapi dari caranya memandang dan berbicara aku tahu kalau ada cinta diantara mereka. Maka aku memutuskan kalau mereka sepasang kekasih.
Kemarin aku tidak melihat kau datang lagi bermain di samping rumahku atau di pohon belimbing. Memang hujan beberapa hari ini selalu membasahi bumi setelah hari-hari dilanda panas yang sangat. Saat semua yang hidup serasa menjadi lebih tua dari semestinya. Sampai awan yang menggelap membawa kabar akan turunnya rintik air dari
6 comments:
salam ya buat merpati yg tinggal sendiri..
Mungkin ada kekasih yg akan datang yg lbh mengasihi... dan dia persembahan Tuhan untuknya..
ulasan yang bagus..
saya juga menyenangi semua cepern yg ada di buku Makkunrai ini, semuanya adalah potret lokal dan global yang coba ditampilkan seorang Lily. Dia bisa menelanjangi dengan cerdas sikap pongah para lelaki, dari yang jauh di pelosok kampung bugis, hingga di ranah nasional...
saya juga membuat review nya di blog ku...
Semua ad waktu'a...
Like it
Like it
Like it
Post a Comment